Jasa Maintenance (Perawatan) AC

Jasa Maintenance (Perawatan) AC

Jasa Maintenance (Perawatan) AC – BMD Technology Centre sebagai provider technical service yang berpengalaman salah satunya dalam memberikan pelayanan Jasa Perawatan AC siap mendukung kebutuhan AC di perusahaan, kantor, pabrik, rumah, restoran dan sebagainya. Berbagai program pelayanan kami sediakan agar perawatan AC berjalan lancar sehingga masa pakai/umur AC bisa bertahan sesuai yang diharapkan.

Aktual dalam perawatan AC pada umumnya bermacam-macam tergantung pada jenis, type dan merk pabrikanya. Fungsi perawatan AC itu sendiri untuk memastikan kinerja AC/penyejuk udara berjalan stabil dan tidak boros energi. Bagian-bagian yang pada umumnya dilakukan perawatan secara rutin yaitu:

Perawatan Filter AC
Perawatan filter AC sangat penting agar tercapai target pemakaian sesuai dengan yang diharapkan, pembersihan filter dilakukan dengan cara membersihkan atau jika dibutuhkan mengganti filternya yang sudah rusak. Filter yang yang kotor, tersumbat akan menghalangi aliran udara normal yang saling berganti dan dapat mengurangi efisiensi sistem secara signifikan. Karena jika aliran udara normal terhambat, udara yang melewati filter akan membawa kotoran langsung ke koil evaporator dan mengganggu kapasitas penyerapan panas koil. Dimana berdasarkan pengalaman yang ada mengganti filter kotor dan tersumbat dengan yang bersih bisa menurunkan konsumsi energi AC Anda sebesar 5% sampai 15%.

Untuk AC sentral, posisi filter biasanya terletak di suatu tempat di sepanjang saluran bolak balik. Lokasi filter umum ada di dinding, plafon, tungku, atau di AC itu sendiri. Sedangkan AC ruang/kamar memiliki filter yang posisinya terpasang didalam ruangan. Aplikasi perawatan filter AC ini beraneka ragam, karena ada beberapa jenis filter yang dapat digunakan kembali; dan harus diganti. Rekomendasi pembersihan atau penggantian filter AC adalah 1-3 bulan tergantung dari volume pemakaian.

Kumparan AC
Kumparan evaporator AC dan kumparan kondensor mengumpulkan kotoran selama bulan dan tahun pelayanan mereka. Filter bersih mencegah koil evaporator mengotori dengan cepat. Pada waktunya, bagaimanapun, koil evaporator masih akan mengumpulkan kotoran. Kotoran ini mengurangi aliran udara dan mengisolasi koil, mengurangi kemampuannya menyerap panas. Untuk menghindari masalah ini, periksa koil evaporator anda setiap tahun dan bersihkan bila perlu.

Kumparan kondensor outdoor juga bisa menjadi sangat kotor jika lingkungan outdoor berdebu atau jika ada dedaunan di dekatnya. Anda dapat dengan mudah melihat koil kondensor dan perhatikan apakah kotoran mengumpulkan pada siripnya.

Anda harus meminimalkan kotoran dan kotoran di dekat unit kondensor. Ventilasi pengering, daun jatuh, dan mesin pemotong rumput adalah sumber potensial kotoran dan puing-puing. Membersihkan daerah sekitar koil, menghilangkan kotoran, dan memangkas dedaunan kembali setidaknya 2 kaki (0,6 meter) memungkinkan aliran udara yang cukup di sekitar kondensor.

Coil Fins
Perlu diketahui sirip-sirip aluminium yang terlerak pada koil evaporator dan kondensosr sangat mudah untuk ditekuk dan kondisi ini akan menghalangi aliran udara yang akan mengalir melalui koil. Tips untuk hal ini belilah sisir sirip yang sangat mudah ditemukan di toko-toko penyedia spare part AC. Normalkan sirip-sirip dengan menyisirnya.

Saluran Pembuangan Air Kondensat
Air pembuangan AC atau yang disebut juga air kondesat terkadang melewati pipa kaku di saluran pembuangan unit. Saluran pembuangan yang tersumbat dapat mencegah unit AC mengurangi kelembaban, dan kelembapan berlebih hal ini akan berdampak AC akan terasa kurang dingin,  dinding di sekitar in door AC, karpet kotor dan berbekas bercak.Tips untuk hal ini pastikan kemiringan selang pembuangan cukup mengaliri air kondesat/pembuangan, tidak tersumbat dan dipastikan bersih dari lumut yang dapat menyebabkan pipa tersumbat.

Secara umum itulah bagian dan komponen-komponen apa saja di AC yang membutuhkan Jasa Maintenance (Perawatan) AC. Tips untuk hal ini, anda perhatikan dan tanya saat Jasa Teknisi AC Panggilan datang memperbaiki AC anda untuk beberapa hal berikut:

  • Bagaimana isi freon/refrigeran
  • Apakah ada kebocoran
  • Apakah ada kerusakan segel pada komponen-komponen utama
  • Apakah aliran udara melalui koil evaporator berfungsi normal
  • Apakah sistem pemanas dan sistem pendingin tidak dapat beroperasi secara bersamaan
  • Bagaimana dengan terminal listrik, bersihkan dan kencangkan koneksi, dan oleskan lapisan non-konduktif jika perlu
  • Bagaimana kondisi oli motor
  • Bagaimana keakuratan termostat

Untuk lebih lanjutnya, jika anda membutuhkan Jasa Maintenance (Perawatan) AC jangan ragu untuk menghubungi kami, harga terbaik, edukasi, tips dan trik perawatan AC akan anda dapatkan saat menggunakan Jasa Maintenance (Perawatan) AC yang kami sediakan.

silahkan anda kirim informasinya via email: [email protected] atau hubungi WA:0813-1435-5898 Terima kasih

 

Jasa Service (Perawatan) Maintenance HVAC/AHU

Definisi

Jasa Service (Perawatan) Maintenance HVAC/AHU – Dalam bahasa teknisi HVAC/AHU didefinisikan sebagai fasilitas tata udara yang didesain sedemikian rupa untuk menciptakan kondisi lingkungan (ruangan/gedung/kantor/gudang) agar sesuai dengan persyaratan teknis standar seperti:

  • Standar farmasi/Food/Proses Pengolahan Produk Pangan (Farmakope, CPOB, GMP dsb)
  • Standar ISO (ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001, ISO 22000, HACCP dsb)
  • Standar Perdagangan Internasional ( BRC, TGA, MHRA dsb)
  • Dan standar-standar lainnya.

Kepanjangan dari HVAC sendiri yaitu: Heating, Ventilation & Air Condition dan AHU yaitu: Air handling Unit. Secara prinsip HVAC ataupun AHU mempunyai fungsi utama yaitu untuk mengendalikan kondisi lingkungan yaitu dari sisi suhu, kelembaban, partikel, tekanan udara, aliran udara secara rinci fungs:

  1. Untuk mengendalikan suhu dan kelembaban, tujuanya yaitu karena ada kemungkinan produk yang dihasilkan pada sebuah industri sensitif terhadap perubahan suhu dan kelembaban.
  2. Untuk mengendalikan kelembaban, ada kemungkinan produk sensitive terhadap kelembaban udara
  3. Untuk mengendalikan dan menjaga kebersihan, dari sisi ukuran partikel mengingat dalam sistem HVAC dan AHU menggunakan filter udara untuk menghasilkan udara yang bersih.
  4. Untuk mensetting dan mengendalikan tekanan udara, karena biasanya dalam sebuah aplikasi industri masing-masing ruangan/proses memiliki tingkat kebersihan/toleransi yang berbeda, pada umumnya ruang yang lebih bersih/steril memiliki tekanan lebih besar dibandingkan yang lain dimana hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kontaminasi silang dari lingkungan/proses/kegiatan sekitar.
  5. Untuk mencegah dan mengendalikan terjadinya pertumbuhan mikroba, karena secara ilmiah mikroba tidak akan tumbuh dalam ruangan/media dimana udara disekitarnya mengalir. Dalam hal ini HVAC/AHU bertugas untuk mengalirkan udara didalam ruangan.
  6. Dan fungsi-fungsi lainya.

Selanjutnya instrument, komponen ataupun mesin yang terdapat pada sistem instalasi HVAC ataupun AHU yaitu:

Kompressor

Prinsip kerja HVAC, adalah mengambil uap panas/kalor dari sebuah ruangan untuk dibuang keluar. Proses pendinginan ini dilakukan dengan memanfaatkan media refrigeran misalnya gas Freon. Gas Freon tersebut dipompa kompressor untuk merubah fasa gas menjadi fasa cair, proses ini dikenal dengan istilah proses kondensasi. Selanjutnya cairan panas tersebut dialirkan ke kondensor, lalu ditiupkan udara menggunakan blower sehingga kalor terbentuk dapat dilepaskan ke udara bebas.
Freon cair dari kondensor diturunkan tekanan freonya dengan dialirkan ke expansion valve melalui sebuah pipa. Penurunan tekanan tersebut menyebabkan freon berubah dari fasa cair ke fasa uap. Peristiwa ini disebut evaporasi, karena terjadi reaksi endoterm artinya menyerap panas, penyerapan inilah yang dimanfaatkan untuk mendinginkan ruangan.
Selanjutnya udara ruangan dialiri melewati evaporator, yang menyebabkan panas ruangan diserap oleh evaporator dan udara yang dikeluarkan oleh evaporator menjadi  dingin. Lalu selanjutnya jika ingin menurunkan kelembaban ruangan, setelah melewati evaporator udara yang dingin biasanya dipanaskan kembali agar suhu ruangan menjadi kering. Dalam proses ini, proses setting suhu dan kelembaban secara otomatis bekerja menggunakan sistem PLC yang bekerja atas sebuah instruksi dari sebuah alat temperature humidity controller.
Kondensor
Prinsip ataupun tugas dari instrument ini adalah untuk melepaskan panas yang terjadi akibat perubahan refrigeran dari fasa uap menjadi fasa cair
Expansion valve
Prinsip ataupun tugas dari instrument ini ialah untuk menurunkan tekanan refigeran sehingga berubah dari fasa cair menjadi fasa uap atau evaporasi
Evaporator
Instrument ini berfungsi untuk menyerap panas selama proses evaporasi, kalor diambil dari udara yang dilewatkan melalui evaporator ini dan dilepaskan keluar untuk dibuang.
Blower
Merupakan instrument seperti kipas yang berfungsi untuk meniup/menekan/mengalirkan udara dari ruangan atau dari fresh air melewati filter dan evaporator
Filter
Adalah salah satu instrument yang berfungsi untuk menyaring partikel udara bebas yang disedot, sehingga udara bebas tersebut bersih dari polutan/kotoran. Dalam aplikasinya filter ada berbagai macam dan tingkatan, ada yang pre filter, medium filter, HEPA filter sampai ULPA filter. Filter  apa saja yang digunakan tergantung dari level kebersihan ruangan yang diinginkan.
Heating coil
Instrument ini bertugas untuk memanaskan udara melewati evaporator, maksudnya adalah agar udara yang dihasilkan tidak terlalu dingin, karena hal ini berdampak pada tingkat kelembaban udara. Mengapa RH harus di kendalikan karena untuk menjaga stabilitas produk dan mencegah pertumbuhan mikroba.
Ducting
Return duct ini adalah instalasi yang berfungsi untuk mengalirkan udara dari ruangan ke unit indoor instrument yang terdiri dari blower, evaporator, heating coil, filter), dalam hal ini supply duct akan mengalirkan udara dari indoor unit ke dalam ruangan.
Dalam aplikasinya aliran udara dapat dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu:
  1. Aliran udara laminar (unidirectonal), yaitu aliran udara yang mengalir secara seragam, satu arah dengan kecepatan yang sama pula. Untuk melihat/pengecekanya dapat menggunakan smoke test akan  terlihat aliran udara lurus. Kondisi ini sangat baik karena aliran udara yang laminar akan lebih menjaga kebersihan ruangan karena partike di lantai atau diarea kerja lebih mudah diflush dan masuk ke return duct untuk selanjutnya dilewatkan filter. Kondisi ini akan menghindarkan dari partikel yang melayang layang dan berputar putar diarea kerja akibat turbulensi udara.  Dengan demikian ruangan akan lebih  terjaga kebersihannya.
  2. Aliran udara turbulen. Disini aliran udara  tidak satu arah tetapi bersifat turbulen, sehingga masih dimungkinkan adanya partikel yang melayang layang.

Demikianlah sepintas ulasan yang bisa kami informasikan terkait Jasa Service (Perawatan) Maintenance HVAC/AHU silahkan menghubungi tim kami dengan menghubungi Kontak Kami pada halaman ini. Silahkan anda kirim informasinya via email: [email protected] atau hubungi WA:0813-1435-5898 Terima kasih